Menu

Alamat
Jl. Magelang KM 7,8 Lt. 2 Mlati Tegal

Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY

Jam Kerja
Senin - Sabtu : 07.00 - 21.30

Minggu & Hari Libur : 07.00 - 21.30

Lebaran : Libur

Anda punya kendaraan sendiri?  sudah seharusnya kamu tahu dan mengerti cara mengganti ban mobil sendiri. Sebab, hal itu sangat berguna apabila ketika berkendara ban mobil mu kempes atau bocor tiba-tiba, dan kamu diharuskan untuk menggantinya segera, apalagi disaat darurat yang tanpa bisa mengharapkan bantuan orang lain.

Jika hal tersebut terjadi, biasanya kamu dan pemilik kendaraan lainnya akan menelepon bengkel langganan untuk segera datang membantu.

Namun jika jarak antara lokasi kamu dengan bengkel langganan sangat jauh, sepertinya kamu terpaksa harus mengganti ban mobil sendiri.

Karena jika dipaksa untuk jalan, itu hanya akan memperburuk kondisi ban saja. Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui dan mengerti cara mengganti ban mobil sendiri.

Nah buat kamu yang belum tahu, yuk simak ulasan tentang cara mengganti ban mobil sendiri yang mudah dan benar berikut ini!

Jenis-jenis Ban Mobil

Hal pertama yang akan dibahas sebelum kamu mengetahui cara mengganti ban mobil sendiri, yaitu jenis-jenis ban mobil.

Buat orang yang tidak terlalu tahu tentang otomotif, mungkin akan berpikir kalau jenis-jenis ban mobil tidak banyak.

Namun nyatanya, ban mobil memiliki banyak jenis dengan fungsinya yang berbeda. Adapun jenis-jenis ban mobil tersebut di antaranya, yaitu:

  • Ban Radial, merupakan jenis ban yang dibuat menggunakan lapisan serat, dengan arahnya yang menyilang pada lingkar ban. Biasanya, ban jenis ini digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan.
  • Ban Tubeless, merupakan jenis ban yang sengaja dirancang untuk menahan udara tanpa menggunakan ban dalam. Jenis ban yang satu ini pun sudah dilengkapi dengan lapisan dalam, untuk menghindari terjadinya kebocoran udara. Dengan begitu, apabila ban tertusuk oleh benda tajam, maka ban tidak langsung kempes dan bocor.
  • Ban Run Flat Tyre (RFT), merupakan jenis ban yang bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu, meskipun dalam keadaan kempes atau tanpa angin. Jenis ban ini bisa digunakan dalam keadaan tekanan 0 sampai 80 km, dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
  • Ban Bias, merupakan jenis ban yang terbuat dari lembar cord, yang digunakan sebagai rangka dari ban itu sendiri. Ban ini panasnya lebih terpusat di tengah, karena ketika ban menyentuh jalan, ban akan tertekan dari arah depan dan belakang.

Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri

Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui jenis-jenis ban mobil, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui cara mengganti ban mobil sendiri.

Mungkin mengganti ban mobil sendiri terlihat sulit dan merepotkan, namun sebenarnya ini merupakan hal yang mudah dilakukan, apabila kamu mengetahui cara mengganti ban mobil sendiri yang benar.

Beberapa cara mengganti ban mobil sendiri, yang akan diulas secara lengkap khusus untuk kamu berikut ini.

1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan

Cara mengganti ban mobil sendiri yang pertama, yaitu menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.

Karena ketika ingin mengganti ban mobil sendiri, kamu tidak hanya perlu memiliki ban cadangan saja, tetapi juga perlu memiliki dongkrak mobil dan kunci roda.

Sehingga, semua peralatan tersebut wajib kamu miliki dan tersimpan dengan baik di dalam mobil.

Dan ketika terjadi sesuatu di jalan, seperti ban kempes atau bocor, maka kamu bisa langsung melipir ke sisi jalan yang aman, untuk mengganti ban mobil dengan bantuan alat yang sudah tersedia.

2. Kendurkan baut ban yang akan diganti

Setelah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan, selanjutnya kamu bisa langsung mengendurkan baut ban mobil yang akan diganti.

Caranya yaitu dengan membuka penutup lubang baut jika ada, lalu cungkil penutupnya menggunakan obeng. Setelah itu, kamu bisa putar baut ke arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.

Satu trik yang perlu kamu ketahui untuk bisa mengendurkan baut ban mobil dengan mudah, yaitu dengan mengendurkan baut mobil yang saling berseberangan.

Jika trik tersebut berhasil dilakukan, selanjutnya kamu bisa melakukannya hingga semua baut ban mobil kendur. Namun pastikan, bahwa baut ban mobil tersebut hanya dikendurkan, tidak dilepas.

3. Pasang dongkrak di posisi yang tepat dengan benar

Setelah mengendurkan baut ban mobil, cara mengganti ban mobil sendiri yang pelu kamu lakukan selanjutnya yaitu memasang dongkrak di posisi yang tepat dengan benar.

Kamu perlu mengetahui teknik dan triknya terlebih dahulu, agar dongkrak nantinya terpasang kuat di tempat yang tepat.

Adapun tempat yang tepat untuk memasang dongkrak adalah di cekungan dekat roda. Cekungan tersebut pada dasarnya merupakan tanda dari titik peletakkan dongkrak.

Jika sudah tahu titiknya, maka kamu bisa langsung meletakkan dongkrak di titik tersebut dalam posisi tegak lurus, lalu dongkrak hingga ban terangkat.

Namun apabila posisi dongkrak belum benar atau terlihat miring, maka sebaiknya kamu tidak memaksakannya untuk mendongkrak. Turunkan kembali dongkrak dan perbaiki dahulu posisinya hingga tegak lurus.

4. Buka semua baut ban yang telah dikendurkan

Jika sebelumnya semua baut ban mobil yang akan diganti sudah dikendurkan, maka kini saatnya untuk kamu melepas semua baut tersebut.

Cara mengganti ban mobil sendiri yang satu ini penting untuk dilakukan, agar ban mobil bisa dilepas dengan mudah dan kamu bisa memasang ban cadangannya.

Tetapi perhatikan, ketika melepas semua baut ban mobil, pastikan semuanya disimpan di tempat yang aman.

Tujuannya adalah agar kamu nanti bisa menemukannya kembali dengan mudah. Selain itu, kamu juga harus meletakkan ban mobil dalam posisi tidur, agar ban tidak menggelinding.

5. Pasang ban cadangan

Cara mengganti ban mobil sendiri yang kelima, yaitu dengan memasang ban cadangan. Cara yang harus kamu lakukan sebenarnya mudah, karena kamu hanya perlu mengambil ban cadangan dan pasang pada posisinya.

Ketika memasang ban mobil, pastikan ban tersebut terpasang dengan benar. Kamu bisa memastikannya dengan cara menggoyang-goyangkannya sedikit, ketika memasukan ban mobil pada posisinya.

Dengan cara tersebut, maka kamu bisa mendapatkan posisi yang tepat, serta meminimalisir banyaknya tenaga yang dikeluarkan.

Jika ban sudah terpasang di posisi yang tepat, berikutnya kamu bisa langsung memasang kembali bautnya, dengan cara yang sama seperti mengendurkan ban mobil, yaitu memasangnya satu-persatu baut yang saling berseberangan dan mengencangkannya kuat-kuat.

6. Turunkan dongkrak secara perlahan dan kencangkan baut ban

Apabila ban sudah terpasang dengan baik dan aman, maka kamu bisa langsung menurunkan dongkrak secara perlahan dan mengencangkan kembali bautnya.

Cara mengganti ban mobil sendiri yang satu ini, tentunya dilakukan secara perlahan satu persatu.

Pertama, kamu bisa menurunkan dongkraknya terlebih dahulu. Jika ban sudah sampai ke tanah, maka kamu bisa melepas dongkraknya dan mengencangkan baut.

Nah cara untuk mengencangkan baut sendiri sama seperti cara memasang baut, yaitu dengan menggunakan teknik silang. Pastikan bahwa semua baut yang terpasang sudah benar-benar kencang, dan aman digunakan.

Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa kunci roda sudah terpasang dengan baik. Karena jika kunci roda tidak terpasang dengan baik dan benar, maka hal itu hanya akan merusak baut mobil itu sendiri.

7. Simpan ban dan peralatan ke tempat semula

Cara mengganti ban mobil sendiri yang perlu kamu ketahui terakhir, yaitu menyimpan ban dan semua peralatannya ke tempat semula, mulai dari dongkrak hingga kunci roda.

Ketika ingin menyimpannya, pastikan semua peralatan yang digunakan sudah terkumpul dengan baik.

Setelah itu, simpan kembali ke tempat semula yang mudah dijangkau, agar nantinya ketika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan pada ban mobil, peralatan tersebut mudah ditemukan.

Tips Merawat Ban Mobil agar Awet

Selain mengetahui jenis-jenis ban mobil dan cara mengganti ban mobil sendiri, kamu juga perlu mengetahui tips merawat ban mobil agar awet.

Yang mana, tips merawat ban mobil agar awet sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu melakukan beberapa hal seperti:

Memeriksa ban mobil secara berkala

Pemeriksaan ban mobil secara berkala ini penting dilakukan, untuk mengetahui kondisi ban mobil apakah masih baik-baik saja atau perlu diganti.

Pemeriksaan ban mobil ini pun tidak perlu terlalu sering, setidaknya satu kali dalam sebulan. Namun jika kamu tidak ada waktu untuk melakukan pemeriksaan di bengkel, maka kamu bisa memeriksanya sendiri menggunakan uang koin dan menaruhnya di tapak ban.

Apabila seluruh gambar koin terlihat, maka itu adalah tanda kalau ban mobil sudah waktunya untuk diganti.

Jaga selalu tekanan ban mobil

Tidak hanya melakukan pemeriksaan ban secara berkala, tetapi kamu juga perlu untuk selalu menjaga tekanan ban, dengan cara mengeceknya secara rutin.

Idealnya, pengecekan tekanan mobil ini dilakukan setiap kali kamu akan berkendara. Namun, jika kamu tidak memiliki waktu untuk hal itu, kamu juga bisa mengeceknya setiap sebulan sekali.

Pasalnya jika tidak dicek secara rutin, ban yang mungkin kurang angin akan cepat rusak apabila dibiarkan begitu saja dan digunakan terus-menerus.

Hal tersebut dikarenakan, ban yang kurang angin atau tekanan dapat memperbesar gesekan antara ban dan aspal. Efeknya adalah ban akan lebih cepat halus atau botak, dari waktu yang seharusnya.

Hindari berkendara dengan muatan berlebih

Tips merawat ban mobil yang terakhir, yaitu hindari berkendara dengan muatan berlebih. Karena, muatan berlebih akan menambah beban dan tekanan ban mobil.

Apabila beban yang ditampung sudah lebih dari yang seharusnya, maka tidak menutup kemungkinan kalau ban mobil akan pecah.

Apalagi jika dibawa berkendara dengan kecepatan tinggi, maka risiko pecahnya ban mobil akan semakin besar.

Jika hal itu sudah terjadi, maka satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan adalah mengganti ban mobil, tentunya dengan ban yang baru agar lebih kuat dan tahan lama.