Alamat
Jl. Magelang KM 7,8 Lt. 2 Mlati Tegal
Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY
Jam Kerja
Senin - Sabtu : 07.00 - 21.30
Minggu & Hari Libur : 07.00 - 21.30
Lebaran : Libur
Sebelum kami menuliskan tentang Aki Mobil Eropa di Jogja, kami tulis sedikit tentang perkembangan industri otomotif yang ada di Indonesia, terutama yang terkait dengan aki. Perkembangan teknologi pada dunia otomotif, turut menyasar pada hadirnya tipe aki baru. Selama ini ada beberapa jenis aki yang beredar di pasaran. Mulai aki basah atau konvensional, aki hybrid, maintenance free ( MF) dan juga aki kering. Dalam penggunaannya, setiap mobil mempunyai spesifikasi yang tentunya berbeda. Sehingga, belum tentu akumulator dari satu mobil akan cocok untuk dipasangkan pada mobil yang lainnya. Selain perbedaan tipe, hal ini juga disebabkan karena adanya ketidaksamaan spesifikasi aki yang digunakan.
Di samping itu, pada jenis mobil tertentu yang sudah menggunakan teknologi terbaru seperti mesin yang bisa mati sendiri atau idling stop juga menggunakan aki khusus. Baterai untuk mobil dengan teknologi tersebut didesain dengan spesifikasi khusus yang sesuai dengan fiturnya. mobil yang sudah mengusung fitur idling stop engine atau mesin yang mati sendiri saat idle menggunakan jenis aki yang berbeda.
Mobil keluaran Eropa harus membutuhkan aki yang khusus, tidak sembarangan dalam memilih aki untuk kendaraan keluaran Eropa. AIS AKI menyediakan aki-aki terbaik untuk mobil eropa, silakan konsultasikan ke nomor di atas untuk aki apa yang paling cocok dengan kendaraan Anda.
Kalau di mobil Jepang, aki tak menimbulkan masalah kecuali saat soak, di mobil Eropa berbeda. Kondisi aki mesti prima, terutama arus dan voltase-nya. Walaupun masih bisa untuk start, aki yang sudah melemah menyebabkan arus tidak stabil dan ini bahkan bisa merusak komputer mobil.
Jenis aki yang disarankan adalah aki kering alias free maintenance. Boleh saja memakai aki basah, namun Anda mesti sering mengecek level air di dalam aki.
Hal lainnya, bila ada indikator menyala di instrumen, segera periksakan ke bengkel resmi atau spesialis. Rata-rata kerusakan bisa ditangani dengan mudah bila segera dikonsultasikan. Jadi jangan tunda ke bengkel bila sensor mendeteksi kerusakan.